Salah satu komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Timmur dalam dunia pendidikan tertuang dalam Program Jatim Cerdas yang merupakan bagian dari Nawa Satya Bhakti atau Visi Misinya Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
Sumber data: APBD Jawa Timur
Dalam RKA Dinas Pendidikan tahun 2020 yang sekaligus sebagai leading sektor program Jatim Cerdas anggaran untuk pendidikan mencapai 7.6 triliunatau 21,71% dari total APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2020. Namun demikian, anggaran tersebut hanya meningkat 0,7% dari tahun sebelumnya yang sekitar 7 triliun. Padahal, peningkatan pada tahun 2019 mencapai 4,2%.
Sumber data: APBD Jawa Timur
Gambaran lain dari data anggaran pendidikan Jawa Timur menunjukkan bahwa pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak punya komitmen kuat dalam penyelenggaraan pendidikan, karena dari data pertumbuhan anggaran pendidikan, trennya cenderung menurun meski nominal mengalami peningkatan. selisih penurunannya cukup tajam mulai dari 30,78% di tahun 2019 menjadi 9,12% pada anggaran tahun 2020, selisishnya mencapai 21,66% dari tahun sebelumnya 2019.
Disisi lain, masalah terkait dunia pendidikan jawa timur cukup pelik, mulai dari angka partisipasi sekolah yang rendah dan angka putus sekolah yang juga tinggi. maka seharusnya untuk menjawab tantangan dalam menangani permasalahan pelik dalam dunia pendidikan dibutuhkan porsi anggaran yang proporsional. kalau diperhatikan dari tabel tren pertumbuhan anggaran untuk pendidikan, Pemerintah provinsi Jawa Timur tidak memperioritaskan pendidikan dalam pembangunan 2020.
Padahal dalam dokumen perencanaan tahun 2020 (RKPD Tahun 2020) misi terkait dunia pendidikan masuk dalam urutan kedua yang berbunyi “Terciptanya Kesejahteraan yang Berkeadilan Sosial, Pemenuhan Kebutuhan Dasar Terutama Kesehatan dan Pendidikan, Penyediaan Lapangan Kerja dengan Memperhatikan Kelompok Rentan,” namun sayang hal tersebut tidak didukung dengan komitmen anggaran yang proporsional.
Meskipun peningkatannya tidak setinggi sebelumnya, alokasi anggaran pendidikan tetap dipertahankan pada persentase 20% dari total belanja daerah 2020 yang sebesar Rp 35,2 triliun. kami berharap, dalam realisasinya Pemerintah provinsi Jawa Timur mampu memaksimalkan anggaran pendidikan ini sehingga dapat membangun kemampuan dasar anak-anak didik di Jawa Timur. Terutama dalam kemampuan literasi, vokasi, dll.
Hal tersebut dikarenakan kemampuan dasar dapat menjadi pijakan bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan anak untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu untuk jenjang pendidikan menengah dan tinggi, selanjutnya juga kami harapkan pemerintah provinsi Jawa Timur memberikan program pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri.