Surabaya, Bulan Februari merupaka batas akhir rekayas lalu lintas Jl. Yos Sudarso terkait pembangunan Gedung Type B Basement Kota surabaya, pembangunan ini merupakan salah satu program multiyears Pemkot Surabaya. Pada rencana awal Basement Type-B akan dibangun dengan 2 lantai. Namun pada bulan maret 2019, pembangunan Basement Type-B ini direkomendasikan menjadi 1 lantai karena faktor keamanan.
Sayangnya, informasi perubahan rencana pembangunan Basement Type-B tersebut tidak disertai dengan perubahan anggaran. Apa mungkin perubahan desain tersebut tetap tetap mengacu pada rencana penganggaran di awal?
Tidak hanya itu, kebijakan terkait rekayasa lalu lintas yang semula direncanakan selama 6 bulan, berawal pada bulan agustus 2019 dan berakhir pada bulan februari 2020 nampaknya tidak sesuai rencana. Pasalnya, hingga 27 Feb pembangunan masih berlangsung.

Proyek pembangunan Gedung basement ini masuk kategori multiyears karena dialokasikan oleh beberapa tahun APBD. Dg rincian: a. 2018 |masa perencanaan, b. 2019 |masa pelaksanaan pembangunan fisik tahap 1, dan c. 2020 masa pelaksanaan pembangunan fisik tahap ke 2.
Dari semua tahapan pelaksanaan pembangunan tersebut, anggaran terbesar terjadi pada tahun 2019 sekitar 97 M. berikut rincian belanja masing-masing tahun : a). Biaya Perencanaan dan pengadaan 732. juta, b). Biaya Pembangunan, Pengawasan, dan kajian 97 M. dan, c). Biaya Pembagunan Pengawasan 63 M. Jadi, Total belanja pembangunan Basement ini memakan anggaran sekitar 161 M.
Dari beberapa informasi yang kami himpun terkait pembangunan basement ini enyisakan banyak pertanyaan, diantaranya ; Untuk apa pembangunan, Dampaknya apa, dan Targetnya apa?
Pertanyaan tersebut baik pendekatan fungsi, organisasi, dan alokasi.
Dalam kesempatan ini.. kami terus menghimpun beberapa catatan yang sekiranya suatu saat bisa kami sampaikan secara langsung kepada para stakeholder dalam pembangunan basement ini.
Sekian informasi kami.
Semoga memberi banyak manfaat.